Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Tu Ulee Gle, Sejarah Hilang Yang Hanya Tinggal Nama

Gambar
foto: beberapa warga sedang melihat makam Tu Ulee gle,di Gampong Meunasah Blang Baroh Di Aceh sangat banyak terdapat makam-makam ulama terdahulu yang berada di berbagai tempat. Mereka merupakan orang yang terpandang dan di segani di kalangan masyarakat.   Faktor ilmulah yang menyebabkan hal tersebut terjadi terutama kelebihan dalam ilmu agama.

Kepingan Sejarah, Sejarah Singkat Raja Penaroe Keumangan

Gambar
foto : komplek makam Raja Peunaroe Keumangan yang telah rusak Sejarawan Aceh M. Junus Djamil (1968) mengungkapkan dalam kitab Umdatul-ilhab karangan Machdum Djohani dijelaskan bahwa masyarakat Pidie merupakan keturunan Syahir Pau Ling (Poli) yang berasal dari siam. Dialah yang pertama membuka daerah Pidie yang dinamainya dengan kerajaan Sama Indra. Kerajaan ini kemudian dalam perkembangannya menjadi kerajaan Poli dan berubah nama menjadi Pidie sampai sekarang ini.

Tgk Syik Cot Plieng, Ulama Turki yang Menetap di Aceh

Gambar
Foto Komplek Makam Tgk Syik Cot Plieng Malam itu, seperti biasanya kami duduk ngopi bersama team Beulangong Tanoeh di Sagoe kupi. Salah satu tempat ngopi ternama di Pidie. Ngopi ya gayo ngopi, no, ngopi ya sagoe kupi, hehe. Setelah kucelupkan   roti, Kiban   awak beulangong tanoh ? bak gampong lon na sit makam sidroe ulama, yang geujelaskan le ureng awai bahwasajih nama ulama nyan teungku syik cot plieng, cuma nama asli gobnyan hana lon tusoe.   Kata T Fahrizal, pada kamis 19 Juli 2017.