Foto : Leumang dan kupi boh manok lameu
Aceh
merupakan salah satu Provinsi yang menghasilkan kopi terbaik di Dunia,
berbicara mengenai Aceh tidak luput dari
kopi, bahkan Aceh dijuluki “Negeri seribu warung kopi”, jadi tidak heran
apabila mengunjungi daerah Aceh, di sepanjang jalan akan di terlihat warung
kopi.
Banyak
sekali yang menyajikan kopi dalam segala bentuk, salah satu nya kopi boh manok (kopi yang di campur dengan telur),
minuman ini merupakan minuman khas yang terdapat di pedalaman Pidie.
Bagi
penikmat kopi akan rugi rasanya apabila berkunjung ke daerah Pidie namun tidak
singgah di warung tersebut, beranjak dari kota Sigli menuju lokasi warung
tersebut di Gampong Lameue kec. Sakti
kab Pidie hanya menempuh jarak sekitar 15 KM.
Foto : Leumang yang sedang di panggang
Minum
kopi yang dicampur dengan telur juga merupakan asupan gizi, atau biasa
diistilahkan dengann sebutan”poding”. Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi telur setiap hari
dapat mengurangi kadar kolesterol. Faktanya, kuning telur memiliki kandungan
lesitin, yang efektif menekan kadar kolesterol. Satu telur mungkin berisi 186
miligram kolesterol, namun tidak perlu khawatir jika mengonsumsinya secara
teratur.
Meski sehat, para ahli kesehatan tidak menganjurkan
wanita hamil dan orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah untuk sering
mengonsumsi telur setengah matang karena nutrisi pada orang tersebut harus
lebih banyak.
Peyajian kopi ini sangat sederhana, hanya butuh waktu
5 menit untuk pergelasnya jika menggunakan blender dan kurang lebih 20 menit jika menggunakan lidi atau manual.
Foto : Para pekerja sedang membuat kupi boh manok
Biasanya
orang-orang menikmati kopi ini dengan leumang. Leumang merupakan makanan dari
beras ketan yang dicampur dengan santan lalu di masukkan dalam seruas
bambu,yang sebelumnya telah dimasukkan selembar daun pisang ,yang nanti menjadi
lapisan leumang setelah diangkat dari panggangan.
Ada
tiga cara menikmati kopi boh manok ini, pertama yaitu leumang di celupkan dalam
kopi, kedua leumang di taruh dalam piring lalu di potong kecil-kecil, setelah
itu buih kupi boh manok weng di tuangkan
keatas lemang. Ketiga, cara ini sama dengan cara yang kedua hanya saja
ditambahkan durian kedalam piring yang sudah ada leumang. Biasanya cara ketiga
ini hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu karena harus menunggu musim buah
durian.
Nah,
bagi anda yang mengunjungi daerah Pidie, jangan sampai melewatkan momen untuk
berkunjung dan mencicipi kupi boh manok
yang ada di Lameu.(an)