Menelusuri Ruang Kroeng Padee
Foto : Kroeng Padee yang terdapat pada Rumoh Aceh Tgk Muhammad Daud Beureueh, Beureueh Kec Mutiara, Kab Pidie “Asai ka ta tamoeng, cit ka gatai” (Asal sudah masuk ke dalam ( Kroeng Padee , red), tentunya pasti gatal) adalah ucapan pengalaman dari orang yang pernah menelusuri ruang yang dipenuhi padi, kondisi gatal yang disebabkan oleh ruangan pengap, kondisi suhu yang lumayan ‘panas’ hingga tersibak ‘bau’ khas padi yang sudah tersimpan lama, lumbung padi tersebut merpakan tempat penyimpanan (stok), dalam kebudayaan Aceh masyarakat lazim menyebutnya dengan Kroeng Padee . Sebagai basic demand (kebutuhan dasar) manusia, segenap masyarakat Aceh pun sangat memuliakan padi, banyak nilai filosofis yang diambil dari tanaman itu. Seperti halnya penggunaan padi setiap logo pemerintah kabupaten/kota di Aceh. Mengutip penjelasan dari buku Dijamin Bukan Mimpi karya Musmarwan Abdullah tentang hadih maja (peribahasa Aceh), “Kaya meuh han meusampee, kaya padee meuseumpureuna” tarikan