Putri Sandi Ratna Indra (Putroe Sani)
Putri Sandi Ratna Indra (Putroe Sani)
Siapakah Putroe Sani ini ?,terbesit dalam pikiran saya
tentang sosok dari Putroe sani,dari nama yang di sebutkan pastilah beliau
seorang wanita yang anggun lagi terpandang serta pastinya dari keluarga orang
terpandang dan bangsawan pada saat itu.
Jangan menjadi penasaran saya pun menelusuri sejarah dari
kehidupan beliau,dengan berbekal informasi yang saya dapatkan,langsung saja
saya menuju ke sebuah Gampong di Kecamatan Reubee,Kabupaten Pidie,yaitu Gampong
Meunasah Runtoh,di sana saya menjumpai seorang warga dan menanyakan makam dari
Putroe Sani tersebut.
Sesampainya di sebuah bangunan berbentuk seperti Meunasah
saya pun berhenti,dan di sinilah makam dari Putroe Sani,makam yang sudah di
pugar ini masuk kedalam lampoh (kebun) warga,di sepetak tanah inilah Putroe
Sani di makamkan.
tanpa papan nama yang jelas dan keadaan sekitar pemakaman
yang tampak tidak terawat menjadikan sebuah keadaan yang sangat miris.Bagaimana
tidak,Putroe Sani yang seorang anak dari ulama besar yaitu Tgk Syik di
Reubee,tetapi makam beliau di biyarkan begitu saja tidak terurus,padahal sangat
banyak menyimpan sejarah untuk Aceh itu sendiri.
Putri Sandi Ratna Indra adalah anak dari Daeng Mansyur atau
yang lebih dikenal Tgk Syik di
Reubee,yang mana makam tgk Syik di Reubee tidak terlalu jauh terpaut,kira-kira
lebih kurang 1 KM jauhnya dari makam Putroe Sani,tidak banyaknya informasi yang
di dapatkan sehingga tentang riwayat hidup beliau hanya sedikit yang kita
ketahui.
Beliau adalah istri dari Sultan Iskandar Muda,sebagai
pengetahuan lebih,menurut sejarawan Aceh yaitu A Rahman Kaoy,menjelaskan,Sultan
Iskandar Muda mempunya 4 orang istri,yang pertama adalah Putroe Sani anak dari
Daeng Mansyur (Tgk Syik di Reubee),kedua adalah Putri Asiah dari Bireun,ketiga
adalah Putri Kamaliah dari Pahang,dan yang keempat yaitu Putri Hijau dari
tTakengon,beliau juga mengatakan bahwa Sultan Iskandar Muda mempunyai seorang
selir dari Afrika yaitu Putri Afrika.
Menurut penuturan dari warga,asal mula Putroe Sani
berkenalan dengan Sultan Iskandar Muda adalah pada saat itu Sultan sedang
menuntut ilmu pada Tgk Syik di Reubee,di situlah timbul rasa cinta dan
sayang,sehingga Sultan Iskandar Muda mempersunting Putroe Sani menjadi
permaisurinya,dari pernikahan Putroe Sani dan Sultan Iskandar Muda inilah lahir
seorang bayi yang cantik dan rupawan yang selanjutnya nanti menjadi penerus
ayahnya,yaitu Ratu Safiatuddin.
Sudah sepatutnya dalam hal ini baik pemerintah,pemerhati
sejarah dan kita khususnya untuk menjaga dan melindungi serta melestarikan aset
sejarah yang kita punya,jangan sampai para generasi penerus kita selanjutnya
tidak mengetahui tentang sejarah para leluhurnya terdahulu,serta kepada
peneliti saya mengharapkan untuk menggali terus sejarah dari putroe sani
tersebut.
Komentar
Posting Komentar