Foto: Jeungki yang terdapat di bawah Rumoh Aceh Idi, Teupin Raya
Jeungki adalah alat tumbuk tradisional masyarakat Aceh yang terbuat dari kayu pilihan yang digunakan untuk menumbuk padi menjadi beras atau menumbuk beras menjadi tepung pada era sebelum 1985. Tidak hanya itu, jeungki juga digunakan untuk menumbuk kopi menjadi bubuk
Sekarang ini jeungki sangat susah untuk ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kita akan menjumpai jeungki di bawah Rumoh Aceh, seperti jeungki yang kami jumpai pada Rumoh Aceh di Teupin Raya.
Jeungki tersebut masih di jaga dengan baik walaupun telah berumur tua, Jeungki tersebut biasanya akan digunakan pada saat-saat bulan tertentu,seperti bulan Rajab atau bulan Ramadhan, untuk menumbuk tepung yang kemudian di olah menjadi kue lebaran.
Cara pengoprasian jeungki adalah digerakkan dengan menggunakan kaki pada titik tumpang lebih ke ujung pengungkit sehingga memberi pukulan yang keras, pada ujung pengungkit di pasang suatu kerangka terdiri dari dua bagian tegak lurus yang dihubungkan oleh kayu (penggerak), sehingga jeungki akan naik turun. Pada ujung sisi lain tempat di pasang "alee" untuk menumbuk lusung.
Dengan perkembangan zaman yang semakin modern, kita wajib menjaga alat tradisional yang satu ini, tanpa ada peran dari masyarakat/pemerintah dalam melestarikan jeungki ini maka dipastikan alat penumbuk padi tradisional ini akan hilang selamanya karena telah tergantikan dngan alat yang lebih modern.
Foto: Jeungki yang terdapat di Rumoh Santeut Meuntroe Krueng Seumideun, Kec Peukan Baro
EmoticonEmoticon