4/05/2020

Gampong Adan, Sentral Produksi Kupiah Riman

Foto : Pengrajin sedang membuat kupiah riman, Gampong Adan Dayah, Kec Mutiara Timur, Kab Pidie


Pidie merupakan salah satu daerah yang sarat akan sejarah terletak antara Kabupaten Aceh Besar dan Pidie Jaya dengan pusat pemerintahannya kota Sigli, terkenal dengan pusat produksi emping melinjo, muloh teupeh dan lainnya, selain kekayaan Alam dan keunikan yang dimiliki, daerah ini juga menghasilkan berbagai kerajinan tangan, salah satunya yaitu kupiah Riman.

Kupiah Riman atau peci riman merupakan produk lokal  yang  terbuat dari pohon riman dengan cara dirajut dan memiliki nilai seni yang  tinggi, kupiah ini di produksi di Kecamatan Kembang Tanjong, Gampong Adan Dayah. disana banyak masyarakat yang setiap rumah memproduksi  kupiah riman tersebut, dari gadis gadis remaja hingga ibu ibu yang sudah tua sekalipun. kupiah riman dikenal sebagai kupiah bangsawan Aceh yang dulunya dominan di pakai oleh pria pada masa Sultan Iskandar Muda.

Pohon riman ialah jenis tumbuhan yang sangat langka, kalau pun ada jumlah nya hanya sedikit, karna sulitnya mendapatkan pohon ini, pengrajin berinisiatif menggunakan pohon aren untuk diolah. Sebabnya kedua tumbuhan ini memiliki serat yang hampir sama persis.

Ibu Badriah salah satu warga Gampong Adan merupakan pembuat, pengumpul serta penjual kupiah riman. Beliau juga mengajarkan pembuatan kupiah riman kepada masyarakat Gampong Adan khususnya, dan Kabupaten Pidie umumnya.

 Foto : Kupiah riman yang sudah siap dengan berbagai corak, Gampong Adan Dayah, Kec Mutiara Timur, Kab Pidie

Proses pewarnaan dilakukan dengan cara serat-serat pohon direbus dalam belanga yang sudah dilapisi daun keladi dan berisi air yang sudah di campur dengan daun peuno, daun bunga tanjung, dan putik kelapa, direbus sekitar 10 menit. Setelah direbus, dicuci dengan air remasan daun peuno, kemudian di jemur. Proses terakhir serat-serat tersebut derajut dengan jarum hingga menjadi kupiah. Membutuhkan waktu 10 hari  untuk pembuatan satu kupiah riman, memang ini proses yang lama makanya dituntut harus mempunya kesabaran dalam merajutnya.

Kupiah ini memiliki desain yang sangat unik dan beragam  motif, dari motif yang mudah sampai motif yang sangat rumit. Diantaranya motif Aceh, Rencong Aceh, Bungong tron , Pucok reubong dan lain-lain. Walaupun bentuknya sederhana bagi pembuat kupiah riman memerlukan kemampuan khusus, ketelatenan, dan kesabaran.

Dalam pemasaran kupiah ini dijual mulai dari 200 sampai 500 ribu per kupiah, selain bahan untuk pembuatan kupiah riman tersebut susah di dapatkan, serta pembuatan yang berhari-hari dan melalui proses yang rumit wajar saja kalau harga kupiah tersebut mencapai ratusan ribu.(an)


Baca Juga:



EmoticonEmoticon