10/05/2020

Pesona Wisata Pedalaman Padang Tiji

Foto : Wisata alam tuwi jeureungèh berlokasi pedalaman hutan Padang Tiji, Kab Pidie

 

Setiap mahakarya Tuhan memiliki keindahan masing-masing tidak terkecuali wisata alam Tuwi Jeureungèh yang sekilas terlihat hampir sama dengan Lingkok Kuwieng, untuk sampai ke lokasi ini hampir sama seperti Lingkok Kuwieng akses jalannya masih sangat susah untuk dilalui, jalan masih bebatuan dan berlumpur. hanya saja yang membedakan jarak tempuh menghabiskan 40 menit perjalanan dari Bendungan Rajui.

 

Tuwi Jeureungèh berarti genangan air yang jernih. Sesampai di lokasi kita akan melihat genangan air yang dikelilingi batu-batu besar, namun ketika hujan lebat melanda air yang dulunya jernih berubah menjadi keruh. Lokasi yang begitu luas sangat cocok dijadikan tempat bersantai bahkan banyak yang datang untuk bakar-bakar ikan di sana

 

Dua objek wisata ini masih belum dikelola baik oleh masyarakat maupun Pemkab Pidie. Jadi, masih sangat asli tanpa ada perubahan ulah tangan manusia. Bagi sebagian pengunjung mengatakan “pesona Lingkok Kuwieng jauh lebih indah dari Tuwi Jeureungèh”, tetapi itu kembali kepada pribadi masing-masing, karna setiap manusia berbeda-beda dalam  menikmati indahnya mahakarya Tuhan.

 

Selain pesona yang berbeda, ada satu hal lagi yang membedakan kedua tempat ini bahwa Lingkok Kuwieng kerap mengalami pasang surut air. Pada saat tertentu tempat ini menjadi kering. Jadi, sebelum datang, kita harus cari tahu terlebih dahulu, agar tidak kecewa mendapati tempat genangan tanpa air.

 

Mencapai puncak tentu tidaklah mudah. Kata-kata ini sepertinya sangat cocok untuk menggambarkan susahnya sampai ke dua lokasi ini. Di sekitar lokasi wisata Lingkok Kuwing dan Tuwie Jeureungèh masih belum ditemukan tempat parkir yang aman, toilet umum, dan masjid, atau musala untuk beribadah.

 

Jika datang tanpa pemandu, kita harus berani bertanya pada masyarakat setempat agar tidak tersesat, disebabkan lokasinya tanpa petunjuk arah. Selain itu, Anda diharapkan membawa bekal terlebih dahulu sebelum bertolak ke lokasi wisata ini, karena di sana tidak terdapat penjual makanan atau minuman, dan yang paling penting siapkan stamina tubuh dengan baik.

 

Apabila berkunjung ke sana janganlah membuang sampah sembarangan, termasuk sampah dari sisa makanan bawaan Anda. Alam sudah memberikan kebaikan dan keuntungan yang sangat besar kepada kita, bahkan ketika kita berlaku tak adil atau sadis pada alam dia tetap selalu menyediakan apa yang kita butuhkan dalam kehidupan.

 

Jika kita rusak, apa yang akan anak cucu kita nikmati lagi? Jadi, mari kita sama-sama melestarikan alam. Jika tidak mampu menjaganya, setidaknya jangan merusak.(fh)


Baca Juga:



EmoticonEmoticon